Laman

Rabu, 29 April 2015

cara pakai dan merawat kompor gas

Sejarah Singkat diciptakan Kompor Gas

Saat peradaban manusia dimulai, manusia sudah banyak yang mengenal api untuk mengolah
makanan mentah menjadi makanan yang matang.

Bangsa Timur (China, Korea, dan Jepang), sudah lebih dulu mengenal kompor (lebih tepatnya tungku) daripada bangsa barat.

Tungku api sudah ada di China sejak jaman Dinasti Qin (221-206/207 SM) dan terbuat dari tanah liat.

Desainnya mirip dengan kamado di Jepang pada periode Kerajaan Kofun di abad 3 sampai 6.
Kamado sendiri mempunyai bentuk kotak persegi yang mengurung api dengan lubang di atasnya untuk menaruh panci, dan mempunyai tinggi sekitar lutut orang dewasa.

Bahan bakarnya kayu atau batubara yang dimasukkan dari lubang di bagian depan.

Kamado berkembang dan terus digunakan hingga periode Kerajaan Edo (1603-1867).

Penduduk Eropa pada abad pertengahan, masih memasak secara terbuka dengan kayu baker.

Berkembang kemudian dengan membuat lantai yang lebih rendah untuk memasak.
Selanjutnya dikenal juga memasak menggunakan perapian dari susunan batu.

Perapian kemudian dibuat setinggi pinggang dilengkapi cerobong asap.

Dengan cara ini memasak bisa dilakuakan sambil berdiri.

Panci memasak diletakkan persis di atas api, digantung dengan tiang atau kaki tiga.

Untuk mengatur panas tinggal menaikkan atau menurunkan posisi panci.

Kompor minyak tanah portabel pertama kali dikenalkan tahun 1849 oleh Alexis Soyer.

Kompor ini bertekanan udara yang dicampur dengan minyak tanah (mirip dengan kompor pedagang kaki lima jaman dulu).
Sedangkan kompor yang lainnya adalah kompor minyak tanah yang tidak bertekanan karena menggunakan sumbu kompor.
Namun tidak diketahui secara pasti kapan kompor ini ditemukan.

Kompor gas pertama kali dibuat pada tahun 1820, namun masih dalam bentuk eksperimen dan bersifat rahasia.
Baru benar-benar muncul pertama kali pada World Fair di London tahun 1851. Mulai tahun 1880 kompor gas semakin dikenal masyarakat luas dan berkembang secara komersial, walaupun agak terhambat karena pertumbuhan jaringan pipa yang lamban.
Pada 20 September 1859, George B. Simpson di Washington DC, Amerika Serikat mematenkan kompor listrik yang menggunkan pemanas dari kumparan.
Prinsipnya, energi listrik diubah menjadi energi panas lewat kumparan.
Seiring perkembangan jaman, di tahun 1970 muncul ide untuk menggantikan kumparan kawat dengan glass-caramic, sehingga kompor termuktahir saat ini tidak berbau, berasap, dan ringkas.
 

Cara Kerja Kompor Gas
Kompor gas elpiji adalah alat masak yang menghasilkan panas tinggi, dimana bahan bakar berupa elpiji untuk memberikan pemanasan, baik untuk memanaskan ruangan dimana kompor itu berada ataupun untuk memanaskan kompor itu sendiri, dan barang-barang yang diletakkan di atasnya dengan menggunakan bahan bakar elpiji. Begitulah pengertian kompor gas adalah gabungan definisi kompor dan definisi elpiji sebagai bahan bakarnya.

Mari kita mengetahui lebih lanjut prinsip kerja kompor gas lpg yaitu:
Komponen kompor gas utama : katup, spuyer, tungku, pipa saluran gas. Jika pada kompor gas dengan pematik otomatis, ada tambahan pematik, saluran gas tambahan (bukan masuk ke saluran tungku, tetapi di atasnya dan mengarah ke tungku), dan katup cut off.

Pada kompor gas pada umumnya, prinsipnya sama seperti semprotan kaleng parfum/cat semprot. Setiap tabung gas bertekanan,maka aliran gas LPG bergerak ketika katup dibuka. Aliran gas LPG masuk ke saluran dan keluar dari spuyer menuju rongga tungku. Gas ini kemudian kita bakar menggunakan pematik atau korek api. Api tidak menjalar ke saluran gas karena desain lubang-lubang kecil pada tungku dan penggunaan spuyer. Karena kecilnya lubang spuyer, tekanan dan kecepatan aliran gas pada lubang spuyer sangat tinggi sehingga api tidak cukup cepat menjalar ke lubang spuyer.
Jika kompor dengan auto ignition (pematik api otomatis), ada mekanisme penyemburan gas, pematik, dan penutupan gas secara cepat (cut off, pakai per). Tiga langkah mekanik ini terintegrasi dalam pemutar katup gas.



Cara  Memakai dan Merawat Kompor Gas Agar Supaya Awet

A.  Cara Pakai
  • Pastikan dulu selang gas terletak berjauhan dengan keluarnya api, tidak terlekuk dan tidak berjamur.
  • Jangan pernah menyalakan api tanpa ada apapun diatasnya, meski hanya beberapa detik. Toh,kompor gas memiliki kepraktisan menyalakan dan mematikan api, dibanding kompor minyak.
  • Lebih baik juga bila mengalasi kompor, ini akan mempermudah  mengambil kotoran-kotoran yang ada dibawah kompor,terutama  jika alasnya dapat langsung dibuang.
  • Setelah menggunakan biasakan bersihkan dengan lap kering.
  • Rutin memastikan keadaan tabung gas, sebelum menggunakan. Pastikan tidak berbau dan tabung tidak dingin (seperti es)
  • Pahami bagaimana cara kerja tabung,karena ternyata banyak wanita didapur hanya tahu memasak,tapi mencabut regulator saja tidak bisa.
B. Perawatan
  • Kompor gas mudah dibersihkan, bisa dicuci dengan air sabun biasa,lalu dikeringkan, tentu lepasi dulu kepala tungku dan bagian enamel  lainnya.
  • Nah, untuk tempat keluarnya api/ corong api  yang rutin dilakukan adalah menusuk lubang tempat keluar api atau bisa mnggunakan sikat, agar tidak ada kotoran yang nyangkut dan  api yang keluar tetap biru.
  • Selanjutnya, kepala tungku (terutama yang sudah lama) dibersihkan dengan cara direndam di air cuka  ± 1 jam, agar kembali cling-cling lagi.
  •  Coba perhatikan tombol kompor, biasa banyak juga kotoran menempel dibaliknya. Jika tombolnya mudah dicabut,maka langsung bisa dibersihkan.
  • Untuk pemantik api bisa dibersihkan menggunakan jarum atau korek kuping.
  • Selang gas juga perlu dibersihkan dengan cara dilap dengan air hangat. Pastikan tidak retak dan tidak berjamur.
 

Cara Membersihkan Kompor Gas
Alat- Alat yang diperlukan untuk membersihkan kompor Gas diantaranya: obeng plus minus, Tang, dan pompa


Tang, sangat efektif untuk melepaskan sprayer. Sebaiknya menggunakan kunci pas yang ukurannya sesuai dengan ukuran sprayer boleh juga dipakai.
Obeng plus minus, dipergunakan untuk melepaskan cover kompor (tutup bg. atas).
Pompa, untuk membuang, menyebul kotoran yang terdapat di dalam selang pipa (bukan slang karet) kompor gas.
1. Langkah pertama adalah melepaskan Regulator pada tabung gas. Hendaknya melepaskan Kalau regulatornya pakai pengencang/jepitan, pengencangnya dilepas lebih dulu. Biarkan tabung tinggal sendirian. Angkat kompor berikut slang dan regulatornya dan bawa bareng-bareng ke tempat yang lapang. Di beranda juga boleh. Dan letakkan pelan-pelan.
2. Langkah kedua adalah mengangkat tungku kompor (grid), burning (tempat api menyala), berikut tatakan. Yang terlihat biasanya terdapat kawat kecil sebagai pengunci pada batangan besi dimana dudukan itu menempel. Bisa dibuka pakai tangan. Kemudian diangkat dudukan burningnya.
3. Langkah ketiga adalah mengambil obeng dan membuka cover (bagian atas ) kompor gas. Kalau yang atasnya tidak dapat dibuka (paten) ya nggak usah dibuka. Tujuan kita akan membuka sprayernya. Jadi kalau bagian atas kompor paten, ya dibalik saja. Yang penting sprayer terjangkau, dan dapat dibuka.
4. Langkah keempat dengan membuka sprayer dengan tang atau dengan kunci pas yang sesuai dengan ukuran kepala sprayer, buka pengatur kepekatan gas, dan pegas (per). Lihat gambar pemantik di bawah ini.
5. Langkah kelima adalah membersihkan semua komponen kompor, dengan lap yang dibasahi dengan minyak tanah.
6. Langkah keenam adalah mencuci bersih dan membersihkan sprayer dari segala kotoran, dan meniup dengan pompa (sebul) supaya kotoran yang menempel di dalam sprayer hilang (keluar).

7. Langkah ketujuh adalah melepaskan regulator dari selangnya, dengan cara  membuka klem dengan obeng dan cabut regulatornya.
8. Langkah kedelapan adalah memasukkan selang dari regulator kedalam saluaran angin keluar dari pompa (slang pompa diganti slang dari regulator). Bersihkan bagian dalam slang pipa yang terdapat di bagian dalam kompor gas, dengan cara memompa angin kedalamnya agar kotoran didalamnya keluar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Servis Kompor Gas kota Semarang Berpengalaman

Jika Kompor Gas Anda Mulai bermasalah diantaranya nyala api merah, nyala api kecil tidak maksimal dan regulator mulai bocor sebaiknya seg...